Ingin Pasang Gigi – Selain mengunjungi dokter gigi, ternyata banyak juga masyarakat yang lebih percaya melakukan pasang gigi palsu atau gigi tiruan ke tukang gigi. Sedangkan hal demikian ada banyak risiko yang bisa saja dialami orang yang melakukan perawatan di tukang gigi. Memang tukang gigi diizinkan untuk melakukan pembuatan gigi tiruan lepasan yang berbahan akrilik sesuai kaidah kesehatan.
Namun sayangnya tidak jarang dari tukang gigi yang melayani tindakan perawatan yang memang seharusnya ditangani dokter gigi. Kebanyakan dari tukang gigi memasang gigi buatan secara permanen dan tidak bisa dilepas. Untuk resikonya tentunya daya tahannya tidak bisa bertahan lama. Selain itu juga dapat menimbulkan gigi asli keropos.
Tidak hanya itu saja, gigi juga memberikan rasa mengganjal ketika digunakan untuk makan. Sebelum memutuskan untuk melakukan pemasangan gigi palsu di tukang gigi, maka Anda harus mengetahui apa saja dampak yang bisa diperoleh. Memang jika dibandingkan dengan dokter gigi harga yang ditawarkan tukang gigi jauh lebih murah.
Meskipun demikian Anda jangan hanya memperhatikan dari segi harganya saja namun juga perhatikan bagaimana efek samping yang diperolehnya. Berikut ini daftar efek samping yang ditimbulkan dari pemasangan gigi di tukang gigi:
1. Menimbulkan Kanker dan Migrain
Efek samping yang cukup menyeramkan ini sebaiknya benar-benar di pertimbangkan sebelum memutuskan memasang gigi palsu di tukang gigi. Efek samping seperti migrain bahkan sampai penyakit kanker ini dikarenakan dampak dari pemasangan gigi tiruan yang memang tidak sesuai dengan kaidah kesehatan.
Hal inilah yang bisa menimbulkan gangguan di bagian otot pengunyahan maupun pada bagian sendi. Selain itu luka pada area mulut maupun peradangan kronis juga bisa menimbulkan kelengketan. Jika gigi palsu yang tidak ditangani dengan baik, bisa memicu penyakit kanker.
2. Kemunculan Tumor Pada Rahang
Selain rasa migrain dan penyakit kanker, pemasangan gigi yang tidak sesuai dengan kaidah bisa saja menimbulkan tumor. Hal ini memang berawal dari hal sepele yaitu peradangan pada gusi bahkan sampai dengan tulang rahang yang mengalami mati ketika melakukan tindakan perawatan pada gigi palsu.
3. Bentuk Gigi Tidak Sesuai
Sebelum melakukan pemasangan, dokter gigi melakukan analisis pada setiap gigi yang hendak dibuatkan gigi tiruan agar dapat mempertimbangkan jaringan pendukung serta kondisi gigi. Berbeda dengan tukang gigi atau ahli gigi yang minim pengetahuan, sehingga seringkali mendapati bentuk gigi tidak sesuai yang diharapkan. Selain itu hal ini pun juga berlaku pada prosedur perawatan gigi.
Ingin Pasang Gigi? Sebaiknya Cek Bahaya Gigi Palsu di Tukang Gigi Terlebih Dahulu
- Perawatan pada mulut dan Gigi sangat dianjurkan setelah melakukan pemasangan gigi palsu. Disarankan bagi Anda supaya tidak asal dalam menentukan pilihan tempat perawatan. Terlebih lagi jika Anda memasang gigi tiruan di tukang gigi yang belum terjamin sertifikasinya. Memang tidak semua orang akan mengalami resiko dan efek samping seperti yang ada di atas ketika berada di ahli gigi atau tukang gigi. Namun Anda sebaiknya juga berhati-hati agar tidak mengalami efek samping yang merugikan.
Alldent Kolaborasi Dokter Gigi dengan Laboratorium Gigi
